Welcome SHINee World....

welcome para SHAWOL...

Selasa, 01 Maret 2011

{KyuRa Couple} Let's Clean the Problem



Yoora memencet tombol hijau pada handphonenya dengan tangan gemetar. Yoora ragu-ragu untuk mengangkat telfon itu. Dan ditengah-tengah keraguannya, handphonenya berhenti berbunyi.

Yoora menghembuskan nafas panjang. Dia merasa agak tenang sekarang, karena penelfon itu sudah mematikan telfonnya. Yoora terlalu gugup untuk mengangkat telfon dari Kyuhyun. Dia takut jika lelaki itu menjadi marah dan murka, lalu melakukan hal yang tidak-tida….


TUNGGU DULU…


Untuk apa Yoora takut dengan lelaki yang bernama Cho Kyuhyun? Kyuhyun akan marah?

Okey!

Mana yang dia pilih? PSP atau keselamatan jiwa-nya?

Pasti lelaki bodoh itu akan lebih memilih PSPnya, menurut pemikiran Yoora. Ya, itu pasti. Bagi lelaki itu, Game adalah nomor satu dari segala hal apapun di dunia ini. Dan jika Yoora adalah nomor satu bagi hidup seorang Cho Kyuhyun, itu adalah salah satu kemustahilan yang tidak akan pernah mungkin terjadi.(--..--)

Yoora juga tidak pernah memaksakan hal itu. Yoora tak pernah mengungkit tentang dia di nomer duakan oleh Game. Toh, bagi keduanya Game itu lebih berarti dari apapun. Jadi, tidak ada yang harus dipermasalahkan. ~(-_-~)

Tetapi tanpa Yoora sadari, hatinya selalu ingin mendapatkan lebih dari seorang Cho Kyuhyun yang tak pernah ia dapatkan selama setahun belakangan ini. Sejak 1 tahun pacaran, belum pernah mereka mengungkap rasa sayang lewat perlakuan atau kata-kata yang manis.

Bukan materi yang diinginkan Yoora. Tetapi perlakuan yang agak sedikit berbeda dari Kyuhyun memperlakukan dirinya, sebagai seorang….pacar?. kalau boleh jujur, Yoora bukan menyukai Kyuhyun, tapi dia menyanyangi lelaki itu.

Menyukai dan Menyanyangi itu berbeda. Menyukai, dimana kau mempunyai suatu perasaan lebih terhadap seseorang dan ingin memilikinya.

Tetapi Menyanyangi, adalah ketika kau selalu ingin melindunginya dari apapun, saat dia senang maupun susah atau saat dia sedang kesal padamu dan kau tetap memahaminya. Kau selalu ingin membuatnya bahagia, walaupun dirimu entah bagaimana jadinya. itulah perbedaannya.

Gadis ini begitu menyanyangi Kyuhyun, bahkan melebihi dirinya sendiri. Yoora sering khawatir jika Kyuhyun sering pulang larut malam ke dorm. Dia selalu mengkhawatirkan kesehatan kekasihnya yang sering menurun sejak kecelakaan tragis itu. Yoora selalu mengkhawatirkan segala sesuatu tentang Kyuhyun.

Tetapi dia tidak mau mengekspresikan kekhawatiran itu didepan seorang Kyuhyun. Dia terlalu gengsi untuk memperlihatkan itu semua. Baginya, kekhawatirannya tidak begitu penting untuk Kyuhyun, karena pasti Kyuhyun juga akan mengabaikannya. Jadi Yoora lebih memilih untuk diam dan memilih untuk berpura-pura tidak peduli.

Eonie? Kenapa kau diam? Kyuhyun oppa tidak menelfon lagi?”

Ucapan Sohyun seperti sebuah dentuman bel yang kencang di dalam lamunannya. Yoora tersontak kaget dan mulai salah tingkah.

“Ah? Kyuhyun? Ah~ Iya, tiba-tiba saja telfonnya mati. Dasar dia itu! Kurasa sifat pelit Eunhyuk oppa mulai tertular kepadanya, karena begitu hemat dalam menelfon…” ucap Yoora sambil tertawa garing. Yoora mencoba untuk menutupi wajahnya yang gugup karena baru saja berpikir tentang Kyuhyun.

Yoora mengumpat dalam hati, “ Ini semua gara-gara kau, tuan muda Cho Kyuhyun!”
Wajah Sohyun terlihat berbinar-binar karena sepertinya masalah yang besar itu tidak datang sekarang. atau mungkin tidak?


DRRTT DRRT …


Handphone Yoora kembali bergetar. Kali ini siapa lagi yang menelfon? Oh, bagus, orang yang baru dipikirkannya tadilah yang menelfon….

“Sohyun-ah, Kyuhyun kembali menelfon…” ucap Yoora memberi isyarat. Wajah Sohyun yang sebelumnya bercahaya seakan padam setelah mendengar pernyataan dari Yoora. Matanya tiba-tiba melotot karena kaget…

Eonie…eonie eonie eonie !!! bagaimana ini ??!!! bagaimana jika dia sudah ada didepan dan menelfonmu untuk membuka pintunya? BAGAIMANA INI??!!! Aigoo~” Sohyun teriak-teriak tak karuan dan Yoora coba menenangkannya. Sepertinya dia yang diandalkan disini…

“Sohyun, tenanglah. Biar aku yang mengurus semuanya…lagipula belum tentu kan dia mengetahui semua ini, jadi kau tenang saja!” ucap Yoora yakin dan jari telunjuknya menekan tombol ‘accept’ untuk menerima telfon itu…

Yeoboseyo? Kyuhyun-ah….waegurae?” ucap Yoora lantang dan penuh percaya diri. Sementara Sohyun yang berada disampingnya memandang cemas.

Ah~ Yoora, ini aku, Hyukjae…aku ingin bertanya, apakah Sohyun ada disana? Onew sedang mencarinya. Dia bilang nomor Sohyun tidak aktif daritadi makanya dia menyuruhku untuk menanyakannya kepadamu.” ucap Eunhyuk dari seberang sana dengan enteng.

(.____.)

Yoora tertegun dengan pandangan blank.

Ketakutan yang sudah di atasi dengan susah payah itu ternyata sia-sia. Dengan semangatnya dia mengangkat telefon yang diyakininya adalah dari Kyuhyun, ternyata menerima telefon dari pria lain…

Oppa? Ne, Sohyun ada disini, dirumahku… lalu mengapa Oppa menelfonku memakai handphone Kyuhyun?” tanya Yoora ragu, karena tak biasanya Eunhyuk menelfon menggunakan handphone Kyuhyun.

“ ehmm…itu…” Eunhyuk terdengar ragu untuk melanjutkan kata-katanya, tapi Yoora sudah bisa menebak alasan Eunhyuk itu, “pasti oppa tidak punya pulsa makanya memakai handphone Kyuhyun. Keurae?” suara Yoora tersebut sepertinya jawaban yang ampuh karena Eunhyuk terkekeh pelan, “ Hehehe…begitulah, Maklum, ini pertengahan bulan dan…”


TREK!


Yoora menutup flip handphonenya dan langsung menatap kearah Sohyun yang terlihat bingung. “ Sohyun-ah, lupakan saja yang tadi…” ucap Yoora datar sambil memangku tangannya seolah berlagak angkuh dan terlihat kesal. Sohyun masih terlihat bingung dan tidak tahu apa yang terjadi barusan, “ Eonie? Memangnya kenapa? Lalu yang menelfon tadi itu siapa? Apakah Kyuhyun oppa? Tapi kenapa eonie tumben memanggilnya oppa…” ucap Sohyun datar sambil menaruh jari telunjuknya didagu.

Yoora mengrenyitkan dahinya heran. Tidak pernah memanggil Kyuhyun ‘oppa’? Benar juga, selama ini Yoora tidak pernah memanggil Kyuhyun dengan sebutan Oppa. Padahal umur mereka bertautan 7 tahun. Tapi Yoora tidak sudi memanggilnya dengan sebutan Oppa. (-___-;)


TING TONG. TING TONG



Bunyi bel itu membuat Yoora dan Sohyun terkejut. “Joongsu, tolong bukakan pintunya!” perintah Yoora setengah agak berteriak kepada Joongsu yang sedang berada diruang tamu. Joongsu hanya menggumam mengiyakan perintah dari sahabatnya itu.

Yoora merasa terus dipandang oleh Sohyun yang meminta jawaban atas pertanyaannya tadi, “Aish~ ne ne ne! yang menelfon itu tadi Eunhyuk oppa, dia memakai handphone Kyuhyu…”


Kyuhyun-ssi…?!”


Ucapan Yoora terputus setelah mendengar Joongsu menyebutkan nama yang tidak asing itu ketika membuka pintunya. Yoora dan Sohyun segera melihat kearah ruang tamu dengan cepat. Yoora yang langsung tanggap mengenai keberadaan Raja Iblis itu ditempat ini langsung menyuruh Sohyun segera bergegas.

“Sohyun, sekarang cepat keatas, terserahmu mau sembunyi diruangan mana, sekarang cepat KE-A-TAS! Ppali!” . Sohyun segera berlari kelantai atas setelah mendengar perintah dari Yoora.


Tuan muda Cho Kyuhyun, mengapa kau datang begitu mendadak seperti ini?!”


Dance Room in SM Town Office



Aish! Dasar ratu iblis itu selalu saja membuatku kesal!” umpat Eunhyuk kesal sambil meneguk air putih dari botol minumannya. Onew mengalihkan pandangannya kearah Eunhyuk, “ Ratu Iblis? Siapa yang kau maksud dengan ratu iblis, hyung?” tanya Onew penasaran. “Tentu saja kekasih dari Kyuhyun, gadis itu sama kejamnya dengan Kyuhyun!” jawab Eunhyuk ketus.

Onew lalu saling bertatapan dengan Key yang ada disampingnya. Lalu Key balik menatap kearah semua member dengan pandangan bingung. “ kalian tau? Jika mereka berdua sedang bertengkar, suasananya pasti lebih menyeramkan daripada kuburan sekalipun, pokoknya sanga…AWW!” ucapan Eunhyuk terputus setelah mendapat jitakan dari Yesung dikepalanya…lagi. (.____.)

Arrggh! Hyung! Kau tahu betapa sakitnya kepalaku hari ini setelah mendapat 3 kali pukulan dikepalaku selama berturut-turut…dan tempatnya selalu sama sajaaa!!!…. Neomu, neomu neomu appayo!” ringis Eunhyuk kesakitan. Entah apa rasa sakit yang diderita Eunhyuk hari ini, setelah mendapat jitakan dari Leeteuk yang pertama, lalu yang kedua Kyuhyun dan yang terakhir dari Yesung.

“ Kau itu terlalu berlebihan! Kalau saja duo iblis itu mendengar kata-katamu tadi, mungkin saja bukan tangan yang akan mendarat dikepalamu, bisa saja benda tajam lainnya!” ancam Yesung pada Eunhyuk yang masih memasang wajah iba dan mengelus kepalanya yang masih terasa sakit. Member SHINee lainnya hanya bisa terkekeh lucu melihat kelakuan yang kekanak-kanakan dari Sunbaenya ini.

hyung, aku tidak berlebihan! Memang benarkan seperti itu! Kau tidak ingat saat cangkang ddangkoma retak akibat ulah Yoora saat bertengkar dengan Kyuhyun di dorm?” kenang Eunhyuk mengingatkan Yesung. Yesung berpikir sambil menggumam pelan, lalu mulai mengingat kejadian itu dengan tatapan sedih.

Dia ingat betul saat kura-kura kesayangannya itu terlihat tak berdaya saat tangan bengis Yoora yang membuat ddangkoma seperti itu. Memang Yoora tak langsung melempar kura-kuranya itu kearah Kyuhyun, tetapi dia melempar sekalian aquariumnya dan ada ddangkoma didalamnya. Yesung langsung mengeleng-gelengkan kepalanya cepat dan mencoba melupakan semua kejadian pahit itu.

“ Hyukjae, sudah cukup. Aku tidak mau mengingat semua itu lagi…sudah cukup.” Yesung mendesis dengan mata tertutup dan wajah yang terlalu didramatisi. Eunhyuk menatapnya dengan aneh, “ mengatakan orang berlebihan, kau sendiri berlebihan, hyung!” umpat Eunhyuk dalam hati.

Hyung, apakah semengerikan itu? Sampai-sampai kura-kura Yesung hyung retak begitu?” tanya Key dengan pandangan ngeri. Eunhyuk mengangguk semangat, “ tidak hanya itu Key! sekarang stock piring kami hampir habis karena untuk membuat fenomena piring terbang…”. Key agak sedikit bingung dengan pernyataan Eunhyuk barusan, sehingga membuat alisnya agak bertaut heran.

“ fenomena piring terbang? Maksud hyung…” Key agak takut untuk melanjutkan kata-katanya. Tetapi Eunhyuk dan Yesung sudah mengetahui duluan apa yang akan dikatakan Hobae mereka ini. “ Yaah…dia melemparkan piringnya.” Ucap Yesung dengan nada pasrah.

Semua member SHINee langsung terkejut dan menganga parah mendengar kata-kata Yesung barusan. Taemin bergidik ngeri dan sembunyi dibelakang Minho. Jonghyun menganga lebar ala khasnya. Key menggigit bibir bawahnya. Sedangkan Onew, menutup mulutnya dengan tangan kanannya terlihat shock.

Dia baru ingat dengan kabar bahwa Sohyun sedang berada dirumah gadis yang sedang mereka bicarakan ini. bagaimana nasib kekasihnya itu jika terlalu berlama-lama didalam rumah itu? (._____. )

Siwon yang mendengar pembicaraan mereka tersebutpun menyela, “ apa yang sedang kalian bicarakan? Jangan berbicara hal yang tidak-tidak terhadap Hobae kita tentang Kyuhyun dan Yoora. Bagaimanapun mereka berdua itu adalah mahluk ciptaan tuhan. Tuhan akan tahu jika kalian membicarakan mereka secara diam-diam…” jawab Siwon alim dan membuat seluruh orang dalam ruangan itu langsung melihat kearahnya dengan pandangan takjub.


Yoora’s House



“ Lee Yoora, dimana adikku?” Kyuhyun mendesis dengan pandangan tajam. Yoora balas memandang Kyuhyun tajam, “ apakah sopan seorang Cho Kyuhyun datang kerumah seseorang tanpa memberi salam terlebih dahulu?” ucap Yoora sambil berlagak angkuh.

Kyuhyun terkekeh pelan, “Cish~, lalu apakah pantas seorang Lee Yoora tidak memberikan salam perpisahan untuk seorang Kyuhyun tadi siang?” Kyuhyun tidak mau kalah, dia mengingat kejadian tadi siang.

Yoora masih terlihat tenang, “ itukan tadi siang, kalau ini sekarang….” Yoora menatap Kyuhyun dengan pandangan dingin. Kyuhyun untungnya bisa menahan emosinya menghadapi gadis ini, ketika dia sendiri sedang diselimuti amarah yang tinggi.
Dia baru mengetahui adiknya, Cho Sohyun, sedang berpacaran dengan Onew. Padahal dia sudah memberi larangan pada Sohyun, kalau adiknya itu tidak boleh dulu berpacaran. Kyuhyun hanya takut jika Sohyun tidak focus disekolah dan mengabaikan seluruh tugas sekolahnya hanya untuk berpacaran.

Dan Kyuhyun juga takut terjadi apa-apa dengan Sohyun. Sohyun adalah anak yang polos baginya, dan Kyuhyun takut terjadi hal yang tidak-tidak dengan Sohyun.

Tidak lebih dari itu, Kyuhyun hanya mencemaskan hal itu dan tidak lebih dari itu.

Kyuhyun menghela nafas sejenak dan mulai menatap Yoora jengah, “ Yoora, aku sedang tidak ingin bermain-main denganmu sekarang. yang aku inginkan adalah bertemu dengan adikku dan membicarakan hal yang penting. Jebal…” ucap Kyuhyun memohon pada Yoora.

Yoora melihat raut wajah yang sedang khawatir diwajah Kyuhyun. Yoorapun juga sama, tidak ingin bertengkar seperti yang mereka lakukan biasanya. “ lalu, apa yang akan kau lakukan setelah bertemu dengan adikmu dan berbicara dengannya?” tanya Yoora dengan muka datar dan memandang Kyuhyun.

Kyuhyun terlihat berpikir, “ yang pasti aku akan menyuruhnya untu…”

“memutuskan hubungannya dengan Onew? Atau menunda hubungan mereka sampai saat itu tiba? Itu yang ingin kau katakana padanya?” ucap Yoora seakan bisa menebak apa ada didalam pikiran Kyuhyun. Suasana mulai terasa mencekam disitu. Joongsu memilih untuk keatas menemui Sohyun dan meninggalkan Yoora dan Kyuhyun diruang tamu.

Kyuhyun menatap Yoora dengan pandngan terkejut. Tetapi bukan berarti itu yang akan Kyuhyun ucapka. “ Aniya… aku hanya akan menyuruhnya untuk berhati-hati jika berkencan dengan Onew nanti, jangan sampai mereka ketahuan oleh SHAWOL ataupun netizen.” Ucap Kyuhyun menerawang. Yoora langsung memalingkan wajahnya kearah Kyuhyun dengan terkejut…

Terkejut atas jawaban Kyuhyun yang sangat mustahil baginya. (.____. )a

Kyuhyunpun menambahkan, “…aku tidak mau mereka berdua kenapa-kenapa kalau sampai ketahuan. Apalagi jika mereka tahu kalau Sohyun itu adalah adikku. Hahhh… bisa repot urusannya” ucapnya sambil membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi.

Yoora terkekeh pelan membayangkan hal itu, “ bisa-bisa, ELF dan SHAWOL akan menjadi musuh nantinya…” ucap Yoora sambil tersenyum samar. Dia tidak percaya dengan jawaban dari kekasihnya ini. Dia begitu takjub ketika kata-kata itu keluar dari bibir seorang Cho Kyuhyun.

Dan Yoora mulai merasa bahwa Kyuhyun mulai bijak dalam menanggapi suatu masalah, apalagi masalah yang melibatkan adiknya sendiri. Dia mulai terlihat dewasa menurut pandangan Yoora.

Yoora berpikir Kyuhyun akan marah besar dan menyeret Sohyun keluar dari rumahnya. Tetapi kenyataannya disini, berbeda 180 derajat dengan apa yang dipikirkannya. Kyuhyun tidak menyeret adiknya itu keluar rumah, tapi sebaliknya. Dia tetap membiarkan adiknya dirumah Yoora dan malah memberikan nasihat yang baik untuk adiknya.

Yoora memang agak sedikit terkejut dengan jawaban dari Kyuhyun. Tapi lama kelamaan dia bisa menyadari perubahan dari kekasihnya ini. Dia menyadari kalau Kyuhyun memang pantas untuk menjadi seorang kakak muali dari sekarang. Selamat Cho Kyuhyun!

Yoora tersenyum tulus kearah Kyuhyun sambil memangku tangannya, “ tuan muda Cho Kyuhyun, jawabanmu itu sedikit membuatku terkejut. Bagaimana bisa seorang Raja Iblis sepertimu berkata bijak seperti itu? Buku apa yang kau baca sampai-sampai membuat kata-katamu berubah seperti itu? Cish~” Yoora kembali memanas-manasi Kyuhyun.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya kearah Yoora, “ Ya! Tahu apa kau? Tidak perlu buku untuk dapat mengubah kata-kataku seperti tadi. Cukup dengan kematangan diriku dan pemikiran yang dewasa dari diri seorang Cho Kyuhyun.” Ucap Kyuhyun sambil melihat keatas layaknya sang pujangga.

Yoora memandang Kyuhyun dengan aneh, “ apa yang kau bilang barusan? Aku tidak mengerti…” ucap Yoora santai. Kyuhyun menghela nafas dan memandang Yoora heran, “ gadis bodoh sepertimu mana mungkin mengerti dengan hal-hal seperti itu! Aish! Dasar kau ini!” Kyuhyun mengacak rambut Yoora gemas.

Yoora hanya bisa tersenyum simpul. Lalu Yoora teringat sesuatu dan langsung menarik tangan Kyuhyun untuk masuk kedalam rumahnya, lalu mengunci pintunya rapat-rapat. Kyuhyun tersontak kaget karena tangannya tiba-tiba ditarik begitu saja.

Whoa Whoa Whoa, ada apa denganmu?..Ooh, ternyata kau baru sadar ya karena telah lama membiarkanku lama diluar? Bagus bagus, ternyata kau mulai sedikit memperhatikanku, Lee Yoora yang manis” ucap Kyuhyun bangga. Tentu saja bukan itu maksud dari Yoora menarik Kyuhyun untuk masuk, tetapi dia tidak ingin kalau ada orang lain yang melihat seorang Kyuhyun berada didepan rumahnya.

Babo!” Yoora memukul kepala Kyuhyun dengan sandal rumahnya. “ kau kira aku akan berlaku semanis itu kepadamu? Tidak akan! Aku hanya tidak mau orang lain melihatmu berada didepan rumahku, bisa-bisa besok rumahku dikerumuni oleh banyak orang…” ucap Yoora sambil mendengus kesal.

Arraseo…” ucap Kyuhyun malas. “ lalu sekarang dimana Sohyun? Aku ingin bertemu dengannya…” tanya Kyuhyun sambil mengedarkan pandangannya lalu melangkahkan kakinya untuk melihat kesekeliling ruangan yang berada dirumah itu.

Yoora segera menghalangi langkah Kyuhyun dengan kedua tangannya, membuat Kyuhyun menatap heran. “ Wae? Aku ingin bertemu dengan adikku!” Kyuhyun mencoba menghalangi tangan Yoora yang menghalanginya. Tetapi Yoora bersikeras tetap memposisikan tangannya tetap berada tempatnya.

“ Kyuhyun, apa kau mau berjanji kepadaku, untuk tidak membunuh anak itu hidup-hidup? Atau menutup wajahnya dengan bantal sampai dia tidak bernafas lagi? Kau berjanji dulu kepadaku jika kau tidak akan melakukan hal itu…” ucap Yoora khawatir sambil mendesis.

“ kau kira aku ini seorang pembunuh berdarah dingin apa?! Aku tidak akan melakukan hal sekejam itu kepada adikku sendiri, Lee Yoora!” kali ini Kyuhyun benar-benar bingung dengan Yoora. Bagaimana bisa dia bertindak seperti seorang pembunuh kepada adiknya sendiri? (-A-;)

“ sekarang, dimana dia? Ayo cepat dimana dia?!”. Kyuhyun terus meggoncang tubuh Yoora untuk menunggu jawaban dari bibir mungil gadis ini. Yoora yang kesal akhirnya melepaskan tangan Kyuhyun dari pundaknya, lalu memukul Kyuhyun lagi dengan sandal rumahnya. Kini tidak hanya 1 sendal yang mendarat dikepala Kyuhyun, tetapi sepasang sandal yang mendarat dikepala Kyuhyun dengan keras.

“ Cho Kyuhyun BABO! Bagaimana bisa aku menjawab kalau kau mengguncang badanku seperti tadi?!” ucap Yoora kesal sambil memakai kembali sendalnya. Kyuhyun mendengus kesal,” lagipula salahmu sendiri! Aku sedang bertanya dimana adikku kau malah…. Aaahh!! Sudahlah! Aku sedang tidak ingin bertengkar! Cepat katakan dimana dia bersembunyi?” tanya Kyuhyun

“ Dia diatas…” ucap Yoora santai sambil mengarahkan kepalanya keatas. Kyuhyunpun langsung menuju tangga, tetapi langkah Kyuhyun terhenti pada anak tangga kelima. “ Hey! Dia diatas? Tapi diruangan apa? Rumahmu inikan banyak sekali ruangan…” tanya Kyuhyun dengan muka polos yang langsung membuat Yoora ingin melemparnya dengan vas bunga.

Yoora memandang jengah kearah Kyuhyun, “ Hey! Cho Kyuhyun. Pemenang Olimpiade Matematika, seharusnya kau menyakan itu diawal, bukannya langsung menghamburkan dirimu naik ketangga. Makanya jadi orang jangan tergesa-gesa. Aku juga tidak tahu dia dimana, kau cari saja sendiri…” jawab Yoora enteng. Yoora hendak melangkahkan kakinya menuju dapur, tetapi berhenti karena tangannya ditahan oleh Kyuhyun.

“ kau harus membantuku mencarinya diatas! Tidak ada tapi-tapian sekarang cepat keatas!” belum lagi Yoora berbicara Kyuhyun sudah menarik tangannya menuju tangga.

YA! Cho Kyuhyun! Lepaskan tanganku!” Yoora memberontak agar tangannya dilepaskan oleh Kyuhyun. “ Sudah kau diam saja! Berisik sekali!” Kyuhyun tersenyum samar.

Kyuhyun membuka satu persatu setiap pintu dilantai dua, dan tangannya yang satu lagi tetap mencengkram lengan Yoora. Lalu Kyuhyun hendak memutar kenop pintu kedua. “ Ya! Kyuhyun-ah, bisakah kau lepaskan dulu tanganmu?” protes Yoora. Kyuhyun memalingkan pandangannya kearah Yoora, “ sudah kau diam saja! Inikan rumahmu, kau haru...”

Ucapan Kyuhyun terputus setelah dia melihat kearah pintu yang dibukanya, terlihat seorang gadis sedang menangis sambil dipeluk oleh Joongsu. Kyuhyun jelas tahu siapa gadis yang tengah menangis itu. Gadis itu adalah adiknya, Sohyun.

Kyuhyun memandang iba kearah Sohyun. “ Sohyun-ah?” panggil Kyuhyun pelan sambil pelan-pelan melepas lengan Yoora. Yoorapun bernafas lega karena tangannya terbebas dari cengkraman Kyuhyun. Yoora melihat kearah Kyuhyun yang sedang menghampiri Sohyun.

Sohyun mendongakkan kepalanya keatas, dan betapa terkejutnya dia Kyuhyun sudah berada didepannya dengan wajah iba menatapnya. “ op..oppa?” ucap Sohyun sambil menatap Kyuhyun takut. Kyuhyun menatap adik kesayangannya ini sedih. Tanpa pikir panjang, Kyuhyun langsung memeluk kepala Sohyun erat.

Joongsu yang tak mau jadi penghalang antara moment dari kakak-beradik ini, memilih untuk menjauh dan berdiri bersama Yoora didepan pintu. Sohyun masih terisak-isak didekapan Kyuhyun, sementara Kyuhyun yang mendengar isakan itu tambah mengeratkan dekapannya dan mulai mengelus lembut punggung Sohyun.

“ Ssstt… Ulljima~…Ulljima, dongsaengie~”. Kyuhyun masih tidak percaya, bahwa adiknya bisa setakut ini padanya. Dia semakin mengerti perasaan Sohyun sekarang. Kyuhyun melepaskan pelukannya dan menatap Sohyun sambil menaruh kedua tangannya dipipi Sohyun. Kyuhyun agak membungkukkan badannya sehingga kini wajahnya dan wajah Sohyun saling berhadapan.

Dengan sedikit isakan Sohyun mulai berbicara, “ op…oppa~ aku akan segera memutuskan hubunganku dengan Onew jika itu yang oppa mau… tapi oppa, tolong maafkan aku!” ucap Sohyun dengan menatap Kyuhyun memelas. Kyuhyun tersenyum simpul, lalu menjitak kepala Sohyun.

“ Dasar babo! Aku tahu kau sudah lama menyukai Onew. Lalu setelah kau mendapatkannya, kau malah ingin melepaskannya? Itu namanya kau tidak bersyukur atas yang tuhan beri kepadamu…” ucap Kyuhyun menasehati Sohyun yang sedang mengusap-ngusap kepalanya.

Joongsu yang ada didepan pintu bersama Yoora menatap Kyuhyun heran, “ sejak kapan kata-kata Kyuhyun berubah menjadi alim seperti itu? Apakah dia mulai belajar dari Siwon oppa?” gurau Joongsu yang masih memandang aneh Kyuhyun. Yoora hanya tersenyum geli menanggapinya.

Sohyun memandang bingung kearah Kyuhyun, “ oppa? Oppa bilang apa? Bukankah oppa datang kesini untuk memarahiku dan menyuruhku untuk…”.

“ menyuruhmu untuk putus dengan Onew? Begitu? Itukan yang kau maksud?”. Ucapan Sohyun terputus setelah Kyuhyun menjawab persis apa yang ada dalam pikirannya. Kyuhyun tersenyum simpul,

“ Dengar Sohyun-ah. Oppa, datang kesini menyuruhmu…untuk berhati-hati jika berkencan dengan Onew. Oppa tidak mau jika para SHAWOL melihatmu sedang berjalan dengannya. Apalagi sekrang SHINee, khususnya Onew sedang booming luar biasa pada saat ini. Jadi jika terdengar kabar yang tidak mengenakkan saja dari salah satu membernya, maka para fans mereka akan selalu siap siaga mengintai kemanapun mereka melangkah….” ucap Kyuhyun panjang lebar.

“… SHAWOL itu lebih mengerikan dari yang kau bayangkan. Kau masih ingatkan tentang berita… Kim Jonghyun SHINee dikabarkan pacaran dengan aktris cantik yang bernama Shin Se Kyung itu?” Kyuhyun sedikit meneriakkan kata-kata itu dan membuat sedikit penekanan, sehingga Yoora dapat mendengarnya. Yoora sedikit terkejut dan menatap Kyuhyun tajam.

Yoora adalah seorang SHAWOL, dan dia salah satu pengagum dari Jonghyun. Pada saat disekolahnya, Yoora mendengar kabar kalau Jonghyun sudah mempunyai pacar, dia begitu lemas tak berdaya. Maka dari itu, Kyuhyun mencoba memanas-manasinya dengan mengingatkan lagi kabar sialan itu. (-__-;)

Kyuhyun menoleh kearah Yoora yang menatapnya tajam. Lalu Yoora seperti menggumamkan sesuatu, yang dapat Kyuhyun ketahui arti dari gumaman yang keluar dari mulut Yoora itu, “ Mati kau Cho Kyuhyun!”

Kyuhyun hanya terkekeh pelan melihat tingkah kekasihnya itu. Lalu Kyuhyun kembali menatap Sohyun, “ kau tahukan betapa marahnya mereka mengetahui tentang hubungan Jonghyun dan Sekyung? Mereka begitu tidak rela sampi-sampai blog pribadi milik Sekyung habis dibajak oleh para Antis! Kau tidak maukan nasibmu juga akan seperti itu?” tanya Kyuhyun. Sohyun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil memasang wajah polos.

Kyuhyun gemas lalu mengacak-ngacak rambut adiknya ini sambil tersenyum simpul. “ Geurayo! Kalau begitu cepat kau pulang! Besok kau harus sekolah bukan?” perintah Kyuhyun. Lalu dibalas dengan tatapan heran dari Sohyun, “ Oppa?” panggil Sohyun dengan hati-hati. “Ya?” jawab Kyuhyun singkat.

besok adalah hari minggu. Semua anak diseluruh dunia libur pada hari itu..” jawab Sohyun singkat sambil memandang Kyuhyun dengan tatapan aneh. Wajah Kyuhyun langsung berubah menahan malu akibat ulahnya sendiri

Sementara Yoora dan Joongsu mencoba menahan tawanya, tetapi tidak bisa. Karena suara tawa mereka berdua terdengar jelas oleh Kyuhyun. Joongsu tertawa lucu. Tapi berbeda dengan Yoora yang lebih tertawa mengejek kepada Kyuhyun. Kyuhyun memandang Joongsu dan Yoora dengan tatapan yang mengatakan “ Diam atau kubunuh kalian!”. Joongsu langsung ciut dengan tatapan itu. Tetapi berbeda dengan Yoora yang menanggapinya dengan santai dan balik memandang Kyuhyun seolah-olah merendahkannya….

“ Dasar! Duo Iblis, sama-sama tidak mau mengalah satu sama lain…” umpat Joongsu dalam hati sambil memandang heran kearah Kyuhyun dan Yoora.


TING TONG. TING TONG


Suara bel kembali terdengar dirumah Yoora. Membuat Kyuhyun dan Yoora menghentikan aktivitasnya yang saling bepandangan. Joongsu melirik kearah bawah dan mendesah pelan, “ Aigoo~…Yoora, sepertinya hari ini rumahmu begitu banyak kedatangan tamu? Kali ini siapa lagi yang datang? Tunggu sebentar aku akan membukakannya…” ucap Joongsu ngawur.

Yoora terkekeh pelan lalu menyenggol pelan bahu Joongsu, “ dan selalu kau yang kebagian untuk membukakan pintu, Kim Joongsu.” Ucap Yoora singkat dengan nada merendahkan membuat Joongsu ingin mencekik leher sahabatnya ini. Tetapi dia tahan… (-___-~)

Yoora menemani Joongsu untuk membukakan into, dan ingin mengetagu siapa yang datang kerumahnya.


CEKLEK!



YA!! YOORA LAMA SEKALI KAU MEMBUKAKAN PINTU?! AKU SUDAH KEPANASAN DISINI!!!

Belum lagi Yoora melihat wajah tamu yang datang kerumahnya, suara itu sudah menggelegar ditelinganya. Yoora dan Joongsu langsung melihat kearah orang yang berteriak tadi… Oh! pantas saja. Ternyata masih teman satu komplotan dari Kyuhyun di Super Junior, Lee Hyuk Jae. ==”

Aish, hyung! Tidak usah berteriak seperti itu didepan rumah orang, apalagi didepan yang punya rumah sendiri.” . kini giliran Onew yang berbicara menceramahi Eunhyuk. Oooh…ternyata Eunhyuk membawa Onew juga, pikir Yoora dan Sohyun. Yoora dan Joongsu masih menatap bingung kedua orang yang ada didepannya… (Still not getting what’s going on?) (-∀-;)

Onew melirik kearah dua orang perempuan didepannya langsung terkejut dan cepat-cepat membungkukkan badan, “Ah? Annyeong! Lee Jinki imnida. Bangapseumnida” sapa Onew seraya tersenyum dengan ramah. Yoora dan Joongsu ikut membungkuk dengan sopan, “ Annyeong~.. Yoora imnida”…” Joongsu imnida…” sapa Yoora dan Joongsu secara bergantian.

“ Ya! Sudah selesai acara perkenalannya?” tanya Eunhyuk yang merasa diabaikan daritadi. Yoora memandang Eunhyuk lalu tersenyum samar, “ Ah! Belum oppa. Kami belum makan-makan dan berbincang didalam. Jadi apakah oppa mau menunggu kami?” tanya Yoora dengan muka polos.

Eunhyuk menggigit bibir bawahnya terlihat geram dengan tingkah Yoora hanya bisa menahan emosi dari kelakuan Ratu Iblis ini. “ Aish! Kau ini…!!! Aah~ sudahlah! Kami disini ingiin..sebenarnya sih Onew, dia ingin menjemput Sohyun disini. Dimana dia?” tanya Eunhyuk ketus. “ dia ada diatas bersama Kyuhyun.” Jawab Yoora singkat.

Eunhyuk terihat terkejut, “ Mwo?! Ternyata Kyuhyun ada disini?” tanya Eunhyuk dengan nada yang agak sedikit ditinggikan. “ Ne, Wae oppa?” tanya Yoora sambil memandang Eunhyuk bingung. “ A..aaah~. Annieyo~ tidak apa-apa” jawab Eunhyuk singkat sambil tersenyum yang terlihat dipaksakan.

Eunhyuk bersyukur karena dapat menahan emosinya tadi ketika ingin mencekik leher Yoora sebelum tahu Kyuhyun juga ada didalam rumah ini. Kalau saja dia tidak dapat menahan emosinya, mungkin saja dia akan dihabisi oleh Raja dan Ratu Iblis secara bersamaan dirumah bak nereka ini. Eunhyuk terlihat bernafas lega.

Yoora merasa aneh dengan tingkah Eunhyuk. Tapi Yoora tidak peduli dengan keanehan itu.

“ yasudah! Ayo masuk! Onew Oppa, ayo jangan malu-malu…” ajak Yoora ramah. “ Ya! Hanya Onew saja? Aku tidak!” Eunhyuk memanyunkan bibirnya. Yoora tertawa geli, “ Ne, Ayo Oppa, kau juga masuk..”. Wajah Eunhyuk berubah menjadi tersenyum lebar.

Lalu mereka berempat masuk kerumah tersebut. Eunhyuk memandang sudut demi sudut rumah Yoora dan memandangnya heran. “ Yoora-ah, kenapa rumahmu baik-baik saja? Aku tidak melihat ada barang-barang pecah disekitar sini…” ucap Eunhyuk polos sambil pandangannya tak berhenti mencari keganjalan dari suasana rumah ini.

Yoora mengerenyitkan dahinya, “ maksud Oppa?” tanya bingung dan ak mengerti kearah pembicaraan ini. Eunhyuk memandang Yoora, “Kyuhyun berada disinikan?” tanya Eunhyuk memastikan dan hanya dibalas Anggukan oleh Yoora.

“ kenapa tidak terjadi perang disini? Bukankah jika kau dan Kyuhyun sedang berduaan pasti selalu ada adu mulut diantara kalian? Atau ada lemparan barang-barang pecah belah lainnya. Kenapa ini tidak ada?” tanya Eunhyuk dengan wajah tanpa dosa. “ padahal juga sedang ada masalahkan antara Sohyun dan Kyuhyun…Oh iya! Apa Sohyun baik-baik saja? Dia tidak dipanggang hidup-hidupkan oleh Kyuhyun?” Eunhyuk mengucapkan seakan tanpa beban dan bebas dari hambatan.

Tanpa Eunhyuk sadari, Onew menatapnya terkejut sekaligus takut. “ hyung, apa yang kau bicarakan? Mengapa Sohyun jadi dipanggang oleh Kyuhyun hyung?” tanya Onew dengan pandangan cemas. Dia takut terjadi apa-apa dengan gadis yang baru saja menjadi kekasihnya.

Onew oppa?!”

Tiba-tiba terdengar suara Sohyun mencoba untuk menuruni tangga diikuti Kyuhyun dibelakangnya. Onew melihat kearah Sohyun dengan pandangan terkejut, lalu menghambur kearah Sohyun. “ Sohyun-ah! Gwenchanayo? Gwenchanaa~?” tanya Onew bertubi kepada Sohyun sambil memeriksa wajah Sohyun. Sohyun merasa terganggu lalu mencoba untuk menjauhkan tangan Onew dari wajahnya, “ Oppa! Apa yang oppa lakukan? Aku baik-baik saja! Memangnya kenapa? Mengapa Oppa begitu mencemaskanku?” tanya Sohyun dengan muka kesal. Onew bernapas lega dan mengelus dadanya, “ Haah~ syukurlah kalau begitu! Tadi Eunhyuk hyung bilang kau akan dipanggang hidup-hidup oleh Kyuhyun hyung. Makanya aku takut kau kenapa-kenapa, Sohyun-ah~” ucap Onew bersyukur(?).

Merasa namanya disebut. Kyuhyun langsung menatap bingung kearah Onew, tapi Onew tidak menyadarinya. Mata Kyuhyun menyipit sekaligus menatap tajam kearah Eunhyuk. Eunhyuk yang menyadari tatapan itu langsung menatap Kyuhyun dengan takut dan memelas. Seakan-akan mengatakan “ tolong aku Kyuhyun! Kepalaku sudah dipukul 3 kali, jangan kau tambahkan menjadi 4 kali!”.

Tatapan Kyuhyun berhenti ketika Onew mulai kembali berbicara, “ Sohyun-ah, kau kemana saja? Oppa menelfonmu kenapa nomormu malah tidak aktif? Aku kan rindu dengan pacarku ini~..” Onew mengelus-ngelus pipinya dengan pipi Sohyun.

Kyuhyun dan Yoora yang melihat adegan itu bergidik ngeri melihat adegan yang ada didepan matanya sekarang. Yoora merasakan perutnya mulai mual dan ingin muntah melihat adegan yang seharusnya tak boleh dia lihat itu. Eunhyuk terlihat bersemangat melihat Sohyun dan Onew, karena memang inilah adegan yang dia tunggu-tunggu daritadi. Sedangkan Joongsu…

Yeoboseyo?”. Joongsu sedang mengangkat telfon dari handphonenya

Ne, Wae?...Mwo? Aish! Apa harus sekarang?....Kalau aku tidak mau?.... AAHH??!! Ja..jangan…jangan lakukan itu, akukan sudah bersusah payah masuk dalam organisasi itu, jadi tolong jangan keluarkan aku~” Joongsu terlihat memohon sambil menatap memelas kearah lantai. Pasti telefon dari organisasi itu….

Ne, Ne. aku akan segera kesana sekarang juga! Tunggu aku disitu..!” Joongsu mematikan telfonnya dengan wajah cemberut. “ Yoora sepertinya aku harus pamit, ada panggilan penting yang harus aku temui. Sebenarnya sih tidak terlalu penting, mereka saja yang melebih-lebihkan! HUH!” ucap Joongsu sambil memanyunkan bibirnya.

Yoora tertawa kecil, “ Ne, hati-hati dijalan ya, Joongsu-ah~” ucapku sambil berjalan mengantarnya kedepan. “ Onew Oppa, Eunhyuk Oppa, Kyuhyun Oppa, Sohyun…aku pamit ya? Annyeong!” . “ Annyeong~!” balas semua penghuni rumah itu.

Annyeong Yoora, aku akan menelfonmu nanti…” pamit Joongsu kepadaku setelah dia keluar dari rumah. “ Annyeong!”. Joongsu sudah pergi…tunggu, bukan berarti dia meninggal dunia. Dia hanya pergi dari rumah Yoora (.___. ‘)

Yoora menghela napas panjang, “ lalu? Setelah ini apa?” tanyanya pada dirinya sendiri.

“ memangnya apa yang kau mau setelah ini?” suara Kyuhyun berhasil membuat Yoora terkejut. Kyuhyun sudah berada disamping Yoora sambil menatap kedepan. Yoora memandangnya malas lalu memalingkan wajahnya kearah depan, “ Hah~ aku tidak mau ada didalam. Bisa-bisa aku melihat adegan tak semena-mena lagi dari adikmu dan pacarnya…” ucap Yoora malas. Kyuhyun terkekeh pelan, “ bilang saja kalau kau juga menginginkan hal seperti itu dariku, Lee Yoora yang manis?” Kyuhyun kini menatap Yoora yang berada sedikit dibawahnya sambil menunggingkan senyum khasnya, karena tubuhnya lebih tinggi daripada Yoora. Yoora melirik kearah Kyuhyun dengan menatapnya aneh, “ Cho Kyuhyun yang tampan melebihi Zac Efron, apa lidahmu tidak bergetar ketika mengatakan hal itu?” tanya Yoora santai.

Kyuhyun tertawa geli, “ tentu saja tidak. Karena memang kau menginginkan hal itukan?” kini Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya kearah Yoora. Yoora masih bersikap santai seakan tidak terjadi apa-apa. Tetapi ketika jarak Kyuhyun dan dirinya hanya tinggal beberapa centimeter lagi, Yoora mulia memundurkan kepalanya kebelakang untuk menghindari wajah Kyuhyun yang semakin mendekat kearahnya
Yoora mulai merasa risih dengan jarak yang terlalu dekat ini. “ Cho Kyuhyun, apa yang akan kau lakukan?” tanya Yoora taku-takut. Perasaannya mulai tidak enak dengan keadaan ini. Kyuhyun tetap tersenyum evil kearahnya, “ menurutmu?” tanyanya kembali sambil tersenyum menggoda dan mendekatkan wajahnya kearah Yoora, Kyuhyun kini mencoba menggoda Yoora.

Yoora memejamkan matanya kuat, seakan-akan tidak melihat apa yang dilakukan Kyuhyun kepadanya. Kyuhyun melihat wajah aneh Yoora ingin tertawa tetapi dia tahan, dia malah semakin memperkecil jaraknya kearah Yoora. Tetapi sepertinya Kyuhyun tidak bisa menahan tawanya lagi, ketika shower yang mengeluarkan sedikit air ludah Kyuhyun mencipratkannya kewajah Yoora.

Yoora yang merasakan ada suatu cairan menghampiri wajahnya, mencoba membuka matanya pelan. Perasaanny mulai tidak enak, Yoora tahu apa yang sedang terjadi. Yoora menatap tajam seakan-akan ingin membunuh pria yang ada didepannya ini…

CHO KYUHYUN SIALAN!!!

YA!! Berhenti menjambak rambutku Lee Yoora!!!

Huekk! Choh…Kyuhk…Hyun! Berhenti…menh..cekh..kikh..ku!



END


Makin geje ya ceritanya? Maafkan author yang tak becus dalam membuat ff ==”
Soalnya ff ini saya kerjain 2 setengah hari, tapi lama dipublish aja karena saya sakit kemaren..trus g diblolehin eomma buat ol. Jadinya agak lama deh keluarnya ^^;

Masalah skinship nya Kyuhyun Yoora, hehehe…

KYUHYUN YOORA EGK JADI SKINSHIP!!! *author nyalain kembang api*

Ntar deh kapan2 KyuRa saya bikin adegan skinshipnya, ya tapi ala kadarnya ==”

Sumpah deh, author egk bisa bkin adegan romantic kayak gitu (-___-;)

Kehidupan sehari-har saya aja udh mulai kayak Yoora ene. Disekolah jadi jutek tanpa alasan, kecuali ama guru dan orang tua!

Maniak game saya mulai kambuh, berhubung PS3nya udh egk ada terpaksa egk maen resident evil dulu. *author malah curhat*

Okeeeii, tetep tunggu ff KyuRa series yang selanjutnya yaaa??? Annyeong~ ^ω ^V